Seorang Perempuan di Surabaya Diduga Dikriminalisasi dan Dipisahkan dari Dua Putrinya

oleh -863 Dilihat
oleh
banner 468x60

Arist mengungkap bahwa kedua putri Liliana dalam keadaan trauma. Mirisnya lagi sampai berita ini ditulis, kedua BP dan CM belum pernah bertemu ibunya, Liliana.

“Dengan mengkriminalisasi Liliana karena ingin mempertahankan keberadaan Perguruan Karateka, telah mengakibatkan terpisah dari kedua anak dari pelukan korban,” tukas Arist.

Dalam perkara kriiminalisasi dan pemisahan kedua anak dari orangtua, Komnas PA akan mengawal perkara kriminalisasi ini dengan menurunkan Tim Litigasi dari Advokasi Rehabilitasi Sosial Anak di Surabaya.(Oby ).

No More Posts Available.

No more pages to load.