Alat ini juga dapat memberikan sensor gerak bagi penggunanya apabila ada gerakan ataupun suara yang mungkin tak terlihat ataupun terdengar oleh penggunanya.
“Alat ini (berfungsi) saat dia panik akan mengeluarkan suara untuk meminta pertolongan. Alat ini juga sebagai sensor, termasuk sensor gerak. Jadi, kalau ada gerakan yang mungkin dia nggak tahu dari belakang ada kendaraan, kalau penglihatannya bagus dia bisa lihat, dia bisa menghindar. Tapi, saat dia tidak bisa melihat, maka alat ini akan bisa berfungsi sebagai sensor,” kata Mensos Risma.
Risma juga menyebut gelang untuk penyandang disabilitas gruwi ini merupakan ide dirinya yang prihatin dengan kasus pemerkosaan yang menimpa wanita penyandang disabilitas.
Selain aksi pemerkosaan, kejadian kecelakaan yang kerap menimpa para penyandang disabilitas gruwi juga menjadi alasan terciptanya alat tersebut.