Amien Rais Kritik Gibran Jadi Cawapres

oleh -1435 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais berkomentar pedas mengenai pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo sebagai cawapres 2024.

Mulanya, Amien mengkritik pemerintahan Jokowi yang telah berjalan selama 9 tahun. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Ummat itu menyebut Jokowi tidak pro kepada rakyat kecil dan hanya mementingkan pemilik modal.

Ia juga mengkritik soal IKN yang hanya menguntungkan pihak asing. Belum lagi ia menilai Jokowi yang memiliki Islamophobia, mengembangkan nepotisme, kasus korupsi yang merajalela, hingga dinasti politik yang belakangan ini mencuat di publik.

“Jadi, selama Jokowi menjadi Presiden 9 tahun. Memang jelas sekali, banyak hal yang benar-benar menyakiti hati bangsa Indonesia,” kata Amien di Gedung Jepang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Amien sangat menyayangkan sikap Jokowi. Dirinya bahkan mendesak Jokowi untuk segera melakukan perubahan.

“Jadi kita jangan tertipu lagi, enough is enough, tetapi saya berharap Jokowi gak usah di turunkan di tengah jalan ya. Karena kalau begitu lagi, kapan-kapan, atau misalnya konyol lagi, kita tidak pernah rules on the game yang continue gitu, jadi menurut saya kalau bisa kita tahan diri, tapi jokowi juga berubah dong,” lanjutnya.

Bahkan, menurut mantan Ketua MPR itu, dirinya menyebut pengusungan anak sulung presiden menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju itu merupakan sikap Jokowi yang angkuh. Padahal Gibran hanyalah seorang bocah ingusan yang belum berpengalaman dalam dunia politik.

“Jangan malah petantang-petenteng menjadikan anak ingusan yang gak tau apa-apa itu, malah melebihi Prabowo, Jangan, ‘Pak Prabowo jangan gelisah saya disini,’ memang dia itu siapa?” terangnya.

Amien mengatakan Gibran bahkan tidak mengerti soal milenial. 

“Dia bilang diikuti oleh kaum milenial, dia itu bohong, kaum milenial sekarang itu pinter-pinter,” tegasnya. (Dian

No More Posts Available.

No more pages to load.