Jakarta, ebcmedia – Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK) atau Forum Pendiri Demokrat memindahkan dukungannya dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketua Umum FKLPDK, Sahat Saragih menjelaskan alasannya bermanuver tersebut. Menurutnya, Prabowo terlalu bergantung kepada Joko Widodo sehingga Prabowo terlihat sangat tidak percaya diri, seyogyanya bukanlah cerminan sifat pemimpin.
“Rakyat tahu dan kami menilai Prabowo tergantung kepada Jokowi, artinya tidak ada kepercayaan Prabowo dalam dirinya lagi, jadi effortnya tidak keluar, tidak percaya diri,” ujar Sahat di Auditorium 678 Hotel Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (28/11/2023).
Sahat juga mengatakan rakyat marah dengan keputusan mantan Ketua MK Anwar Usman yang seharusnya menjaga konstitusi tetapi malah memilih kepentingan elit.
“Hasil diskusi dan renungan suci DPP FKLPDK akibat dari peristiwa putusan Mahkamah Konstitusi RI yang terintimidasi,” katanya.
Sementara itu, menurut Sahat FKLPDK sebanyak 34 DPD dan 412 DPC secara yakin telah mengeluarkan maklumat untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
“Kami berkeyakinan dari 34 DPD kami dan 412 DPC kami sudah mengeluarkan kitab suci kami untuk menyampaikan apa alasan memilih Ganjar-Mahfud,” terangnya.
FKLPDK menilai Ganjar-Mahfud merupakan pasangan visioner dengan kombinasi sempurna dan mampu membawa Indonesia menjadi negara besar.
“Ganjar-Mahfud adalah insan yang visioner, dan dua insan ini menjadi kombinasi yang sempurna membawa Indonesia menjadi negara besar dunia yang disegani dan dihormati dunia atas dasar Keahlian, Kemampuan serta kerja keras,” pungkasnya.
Selain itu, Sahat menjelaskan SBY tidak mempermasalahkan FKLPDK mendukung Ganjar-Mahfud. Pasalnya, menurut Sahat SBY setengah hati mendukung Prabowo berpasangan dengan Gibran. Rasa setengah hati itu terlihat dari tidak adanya foto Gibran di setiap spanduk Partai Demokrat.
“Kalau saya melihat dari spanduk yang tersebar di seluruh Indonesia ini spanduk Partai Demokrat itu tidak ada Gibran itu artinya SBY tetap memegang teguh kenegarawanan, demi rakyat yang berkeadilan dan kemakmuran. Jadi arti tidak ada spanduk gibran ingin rakyat berkeadilan dan berkemakmuran,” paparnya.
Sebelumnya, ormas FKLPDK mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo sebagai capres 2024. Deklarasi itu dilakukannya di Rumah Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat.
Ormas ini diketahui pernah mengantar SBY menjadi presiden selama 2 periode pada tahun 2004-2014. (Dian)
