Kasus Covid-19 Naik, Kelompok Rentan Diimbau Lengkapi Vaksin

oleh -1637 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-Kepala Seksi Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, MKM, mengatakan, kasus Covid-19 sudah endemi di Indonesia sejak Juni 2023. Kelompok rentan diimbau melengkapi vaksinasi Covid-19.

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan karena adanya varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2. Kenaikan sebanyak 20 kasus dalam seminggu terakhir dibandingkan minggu sebelumnya. Atau dari 60 kasus per minggu naik menjadi 80 kasus per minggu.

Ngabila menyampaikan, meskipun terjadi kenaikan kasus Covid-19, pemerintah berpandangan sejauh ini belum dibutuhkan pembatasan aktivitas. Namun, pemerintah terus mengimbau masyarakat melakukan sejumlah langkah agar terhindar dari penularan Covid-19 saat terjadi kenaikan kasus.

“Artinya, tanggung jawab utama kesehatan ada pada diri masing-masing masyarakat,” kata Ngabila.

Pemerintah, disampaikan Ngabila,  mengimbau agar masyarakat lebih ketat menggunakan masker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor, dan menghindari asap rokok.

Sebagai upaya pencegahan, pemerintah menyediakan layanan imunisasi rutin anak secara gratis yang terdiri 15 jenis vaksin. Selain itu, ada layanan vaksinasi gratis Covid-19 dosis 1-4.

“Pemerintah mengimbau kelompok rentan usia di atas 50 tahun untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19. Jika positif Covid-19, berpotensi besar terjadi keparahan bahkan sampai meninggal,” jelas Ngabila.

Ngabila menekankan, bagi penderita penyakit komorbid hipertensi, diabetes melitus, stroke, jantung, gagal ginjal kronis, kanker, TBC, HIV, dan gangguan imunitas lainnya, mereka harus dipastikan mendapatkan vaksinasi lengkap.

“Semua merek vaksin aman, sehat, bermanfaat, dan berkualitas,” ujarnya.

Di DKI Jakarta, pemerintah menyediakan layanan antigen dan polymerase chain reaction (PCR) gratis di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta bagi yang bergejala atau kontak erat dengan penderita Covid-19. Layanan pengobatan Covid -19 baik di puskesmas atau rumah sakit dengan BPJS.

Ngabila mengutarakan, Covid -19 siklusnya berpotensi naik per 6 bulan, namun masyarakat tidak perlu panik. Sama seperti batuk dan pilek biasa ketika pancaroba  atau peralihan musim berpotensi naik. Karena, pada saat musim seperti ini faktor imunitas biasanya menurun karena kelelahan, stres, kurang tidur, atau karena makan tidak teratur.

Menurutnya, faktor kuman karena kelembaban tinggi lebih mudah masuk ke tubuh manusia. (Rif)

No More Posts Available.

No more pages to load.