Prabowo Diserang Habis-habisan soal Putusan MK oleh Anies dan Ganjar, Reaksinya Jadi Sorotan

oleh -2690 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Debat perdana calon presiden 2024 yang diselenggarakan pada Selasa  (12/12/2023) malam di kantor KPU sangat seru dan penuh dengan hal-hal mengejutkan.

Salah satunya adalah mengenai momen Prabowo saat diserang habis-habisan mengenai putusan MK soal batas umur capres-cawapres yang membuat Gibran Rakabuming Raka anak sulung presiden Joko Widodo lolos menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

Reaksi Prabowo Subianto membuat suasana debat riuh saat dirinya ditanya mengenai perasaan setelah putusan MK dinyatakan pelanggaran kode etik berat oleh MKMK.

“Apa perasaan bapak bahwa ada pelanggaran etika di situ?” tanya Anies Baswedan.

Prabowo mengklaim tim hukum yang mendampinginya menilai tidak ada masalah dari segi hukum. Prabowo menyebut, ia hanya melaksanakan peraturan yang sudah final dan tidak dapat diubah.

“Tim saya para pakar hukum yg mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada. Masalah pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang. Kemudian sudah ada tindakan dan tindakan itu, pun masih diperdebatkan,” jawab Prabowo

“Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat dirubah ya saya laksanakan,” terangnya.

Lanjut Prabowo, dirinya bahkan tidak takut apabila rakyat tidak memilihnya. Menurut Ketum Gerindra itu, rakyat sudah cerdas akan haknya untuk memilih.

“Kita ini bukan anak kecil Mas Anies, Anda juga paham,” ujarnya.

“Memang masyarakat menilai bahwa intinya masyarakat yang menentukan, kalau masyarakat tidak suka dengan kami, tidak usah pilih saya,” jelasnya.

Sontak, Prabowo semakin membuat riuh usai dirinya mengklaim tidak akan takut apabila tidak terpilih kembali menjadi presiden di Pemilu 2024 mendatang.

“Dan saya tidak takut tidak punya jabatan, sorry ye sorry ye,” kata Prabowo disambut seruan dari pendukung.

Di kesempatan sama, saat debat mengenai sesi penegakan hukum Prabowo menyampaikan gagasannya mengenai kesejahteraan orang-orang yudikatif agar tidak mudah diintervensi.

Setelah itu, Ganjar yang memiliki kesempatan menanggapi langsung menyerang Prabowo dengan putusan MK.

“Saya terpaksa, mohon maaf. Dalam konteks kekinian, apa komentar Pak Prabowo terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)?” tanya Ganjar Pranowo  disambut riuh oleh penonton.

Menurut Prabowo, aturan yang berada di Mahkamah Konstitusi sudah jelas. Ia tak ambil pusing dengan putusan MK yang menyudutkannya. Prabowo menilai rakyat Indonesia sudah pandai untuk menilai dan melihat proses konstitusi di Indonesia.

“Saya kira mengenai Mahkamah Konstitusi Aturannya sudah jelas kita juga bukan anak kecil, rakyat kita juga pandai rakyat kita lihat rakyat kita tahu Mas Ganjar kita tahulah bagaimana prosesnya ya,” ujar Prabowo disambut tawa oleh Ganjar

“Yang intervensi siapa? Tapi intinya adalah kita tegakkan konstitusi kita tegakkan undang-undang kita perbaiki yang kurang sempurna dan patuh kepada komitmen undang-undang itu sendiri,” lanjutnya. 

Putusan MK menjadi salah satu isu hangat yang kental kaitannya dengan Prabowo-Gibran. Bagaimana tidak, putusan itu memuluskan Gibran menjadi calon wakil presiden.

Putusan MK ini mengenai Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memperbolehkan seorang pejabat yang terpilih dari pemilu, termasuk kepala daerah di segala tingkatan, bisa mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres walau belum berusia 40 tahun.

Putusan MK ini telah diputuskan pada tanggal 16 Oktober 2023 lalu. Namun selang beberapa minggu Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) lewat putusannya pada 7 November lalu, menyatakan Ketua MK yang juga ipar Presiden Joko Widodo melanggar etik berat setelah penerbitan Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023. (Dian

No More Posts Available.

No more pages to load.