Dubes Rizal Sebut Pebisnis Indonesia dan Turki masih Nyaman di Comfort Zone

oleh -428 Dilihat
oleh
banner 468x60

Sebelumnya, Dubes RI lakukan kunjungan courtesy call dengan Gubernur Izmir, Mr. Süleyman Elban untuk perkuat sinergi pemerintah dalam upaya pemajuan hubungan kedua negara. Duta Besar RI juga bertemu dengan perwakilan Persatuan Pelajar Indonesia di Izmir (19/5).

Izmir merupakan kota ketiga terbesar di Turki -setelah Istanbul dan Ankara- dan merupakan pusat bisnis Turki yang penting di bidang industri, perdagangan, komunikasi-transportasi, pertanian dan pakan ternak. Merupakan pusat produksi Turki di bidang minyak, mesin, baja, otomotif, energi terbarukan dan tekstil, Izmir menyumbang sekitar 27% total GDP Turki. Izmir memiliki 14 kawasan industri terintegrasi, 2 kawasan industri, 3 kawasan freezone, dan 4 Teknopark untuk pengembangan teknologi dan 9.093 perusahaan. Kerja sama perusahaan Izmir dengan perusahaan dari Indonesia meliputi distribusi minyak sawit, pengembangan alutsista dan energi geothermal.

Berdasarkan statistik tahun 2023, impor Indonesia dari Turki sebesar 409,9 juta dolar AS sementara ekspor Indonesia ke Turki mencapai 1,9 miliar dolar AS.

Bagi Indonesia, Turki merupakan tujuan ekspor ke-25 dan sumber impor ke-37. Sementara itu, bagi Turki, Indonesia merupakan tujuan ekspor ke-83 dan sumber impor ke-34. Produk ekspor Indonesia ke Turki utamanya yarn, steel, kayu, karet, fiber, minyak sawit dan kertas sementara produk ekspor Turki ke Indonesia berupa mesin, alutsista, minyak mentah dan turbin. (Herkis)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.