Jakarta, ebcmedia – Presiden Joko Widodo(Jokowi) masih belum memberikan arahan pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) walaupun 1000 Unit apartemen untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah siap untuk ditempati.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan penundaan pemindahan ASN ke IKN menunggu arahan Presiden Jokowi, karena ekosistem di IKN masih perlu disempurnakan sehingga pemindahan para abdi negara tersebut masih ditunda.
“Kalau yang IKN, arahan presiden terakhir menunggu ekosistemnya disempurnakan mulai dari sistem digital, apartemen dan lain-lain. Sebenarnya apartemen sudah ada yang siap lebih dari 500 unit sampai 1.000 unit, tetapi ekosistemnya minta disempurnakan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan ASN dari seluruh instansi hanya saja masih menunggu arahan untuk pelaksanaannya.
“Kita sudah siapkan untuk seluruh instansi untuk pindah, kita siapkan baik by name by address, jabatannya dan lain-lain. Kita tinggal nunggu arahan dari presiden,” sambungnya.
Anas juga mengakui memang ada beberapa prasarana yang perlu disempurnakan, mulai dari akses dari apartemen ke istana, ia mangatakan jalanan di IKN masih berdebu.
“Infrastruktur jalan yang kadang masih berdebu. Begitu juga terkait sistem digital yang perlu dituntaskan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan pemindahan dilakukan pada era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Ya tentu ini keputusan pemerintah yang baru untuk memutuskan ini (pemindahan ASN), tapi kita telah siapkan skenario,” pungkasnya.
(Red)