Menkes Apresiasi Kegiatan Simposium Internasional yang Digelar RSJPD Harapan Kita

oleh -256 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Jumlah kasus penyakit jantung di Indonesia terus meningkat, pada tahun 2022 telah terjadi 15.5 juta kasus. Hal ini tentunya menjadi sorotan tersendiri melihat tingginya kasus penyakit jantung.

RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai pengampu jejaring kardiovaskular melihat kesempatan besar untuk meningkatkan kemampuan dokter-dokter jantung di tengah tingginya angka pesakitan. Lantaran itu, RSJPD Harapan Kita menggelar Simposium Internasional yang diselenggarakan selama dua hari yaitu 16-17 November 2024 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Kegiatan yang secara resmi dibuka Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menghadirkan dokter-dokter jantung dunia seperti Prof. dr. Kang Sung Gwon – Chosun University Hospital (Korea Selatan),

dr. Shigeru Saito – Shonan-Kamakura General Hospital (Jepang), dr. Yoshitsugu Nakamura – Chibanishi Hospital (Jepang), Prof. dr. Lam Yat Yin – Hong Kong Asia Medical Centre, Canossa Hospital (Hong Kong), dr. Sudhir Prem Srivastava – Medanta, The Medicity Gurgaon (India), dr. Yang Lijun – Children’s Hospital Zhejiang University School of Medicine (Cina),

Prof. dr. Lai Wei – Zhongshan Hospital, Shanghai Medical College (Cina)

Adapun topik yang diketengahkan seperti Intervensi Struktural, Pengobatan ASCVD, Inovasi dan Strategi Menyelamatkan dalam Operasi Jantung Anak, Coronary Intervention Conduction System Pacing (CSP), Operasi Jantung Pembuluh Darah khususnya Operasi Jantung Robotik, Pengembangan teknologi pada perkutan.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi RSJPD Harapan Kita.

Kegiatan ini, sambungnya, sebagai ajang berbagi ilmu kesehatan, khususnya terkait jantung.

Menkes berharap kegiatan ini membuahkan hasil positif, sehingga membawa kemajuan bagi dunia medis, khususnya jantung.

“Dihadiri total 680 peserta baik dokter dan perawat yang datang secara tatap muka dan 500 peserta yang hadir secara virtual memberikan kesan positif bagi kami khususnya yang mengadakan acara ini,” ucap dr. Ade Meidian Ambari, Ketua Panitia Acara.

Dr. dr. Iwan Dakota, Sp. JP (K), Direktur Utama RSJPD Harapan Kita, menandaskan, selain untuk pembaharuan kemampuan dan teknologi kardiovaskular terkini, simposium kelas Internasional digelar dengan dukungan penuh Kementerian Kesehatan untuk menunjang dan mendukung dokter-dokter kita.

“Kami bangga dan berkomitmen agar kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan yang kami percaya berikan kontribusi positif baik bagi peserta yaitu dokter ataupun perawat dan pasien-pasien penyakit jantung pembuluh darah secara tidak langsung,” jelas dr. Iwan Dakota.

“Tahun ini terdapat 123 peserta dokter dan perawat berasal lebih dari 50 rumah sakit jejaring pengampuan kardiovaskular yang hadir di giat acara kami. Kami berharap di tahun-tahun mendatang akan datang lebih banyak lagi,” terangnya.

Dengan adanya kegiatan ini menjadi wadah tepat untuk mengembangkan layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah dalam bidang jantung dan pembuluh darah serta mengembangkan pelayanan bedah jantung yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan.

Serta meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki khususnya bagi tenaga kesehatan profesional di rumah-rumah sakit jejaring pada Bedah Jantung Pintas Arteri dan Intervensi Non Bedah.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.