Jakarta, ebcmedia – Peristiwa berdarah yang terjadi pada Sabtu 30 November 2024 yang menewaskan Dua orang yakni APW (40) dan RM (69) di kawasan Cilandak Jakarta Selatan terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari. Remaja berinisial MAS menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Polisi masih melakukan pendalaman hingga melibatkan Tim psikologi forensik untuk mendalami kepribadian pelaku.

“Iya betul (psikologi forensik diterjunkan mendalami kepribadian pelaku). Ini harus didampingi dengan psikologi forensik untuk anak,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).
AKP Gogo menyampaikan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan dan pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung untuk mendalami motif pasti pembunuhan.

“Motif masih didalami. Orang bisa berasumsi mungkin ini tekanan atau relasi nggak baik sama keluarga atau bagaimana. Cuman kalau secara resmi (hasil pemeriksaa pelaku) belum. Ini masih proses, ada mekanismenya psikologi itu, ada pengenalan, terus pengenalan, butuh waktu,” kata AKP Gogo Galesung.
AKP Gogo mengatakan dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku mendapatkan ‘bisikan meresahkan’.
“Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung.
Gogo mengungkap urutan pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan oleh MAS. Dugaan awal, MAS membunuh ayahnya terlebih dahulu, lalu menusuk ibu dan neneknya.
“(Yang ditusuk lebih dulu) bapaknya, ibunya, baru neneknya,” ucap Gogo.
“Jadi ini masih kita dalami ya, tapi informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku ya, ayahnya sedang tidur bersama ibunya. Dia turun mengambil pisau. Dari dapur, dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut,” katanya.
(Red)