Majelis hakim meminta jaksa mengahdirkan saksi paling banyak 5 orang di setiap persidangan.
Waktu Tambahan Pendampingan Hukum
Di sela itu, Tim Kuasa Hukum terdakwa Lukas Enembe, yang diketuai Otto Cornelis Kaligis memohon kepada majelis hakim diberikan waktu tambahan memberikan nasihat hukum kepada kliennya, Lukas Enembe. Pasalnya, ungkap OC Kaligis, penasihat hukum hanya diberikan waktu 2 jam dalam seminggu untuk mendampingi kliennya. Apalagi sekarang sudah masuk materi bahasan substansi di persidangan.
“Kami pernah mengajukan permohonan ke majelis hakim agar diberikan kesempatan yang sama kepada penasihat hukum agar bisa setiap hari bertemu dengan klien kami. Karena, waktu yang diberikan 2 jam dalam seminggu untuk memberikan bantuan hukum tidak cukup,” terang OC Kaligis.
Kuasa hukum juga memohon hasil akhir pemeriksaan medis kliennya bisa diberikan kepada tim kuasa hukum.
Setelah musyawarah sejenak, majelis hakim menyimpulkan bahwa pengajuan permohonan kunjungan yang sudah diajukan penasihat hukum sejak sidang pertama perkara ini, belum bisa dikabulkan.
“Terus terang terdakwa saat ini dalam masa penahanan majelis hakim. Kami titip penahanan terdakwa di Rutan KPK. Tentunya di rutan itu ada standar operasional prosedur (SOP). Jadi, majelis hakim tidak bisa mengubah SOP yang ada di rutan setempat,” papar Rianto.
