Prabowo dalam Berantas Korupsi: Naikkan Gaji Pejabat Negara, Tindak Sekerasnya jika Korupsi

oleh -465 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memaparkan visi-misi program kerjanya untuk memberantas korupsi di Indonesia dalam acara Paku Integritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, di Gedung KPK pada Rabu  (17/1/2024) malam.

Dalam pemaparannya, Prabowo berkomitmen akan menaikkan gaji para pejabat negara yang mengendalikan roda pemerintahan, memperbaiki kualitas hidup, serta menjamin hal tersebut dengan menggunakan pendekatan sistemik dan realisme.

“Menurut pandangan saya, kita harus dengan secara realistis mengatur kualitas hidup para pengambil keputusan, yang mengendalikan roda pemerintahan. Kualitas hidupnya harus dijamin dan diperbaiki,” kata Prabowo.

Ia pun mencontohkan hakim-hakim yang berada di luar negeri seperti Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki upah gaji sangat besar dan dijamin kehidupannya hingga tidak ada celah lagi untuk melakukan korupsi.

“Hakim-hakim itu penghasilannya begitu besar, sehingga bisa dikatakan tidak ada insentif untuk korupsi sama sekali. Ini yang saya anggap pendekatan sistemik dan realistis,” tukas Prabowo.

Dia juga membandingkan para pejabat negara yang memiliki tanggung jawab besar memegang dana triliunan dengan direksi-direksi perusahaan swasta bahkan BUMN yang memiliki gaji lebih besar dengan kualitas hidup lebih baik.

“Sekarang direksi-direksi perusahaan swasta bahkan BUMN gajinya jauh lebih besar dari Panglima TNI, dirjen-dirjen, yang memegang anggaran triliunan,” terang Prabowo

Dengan meningkatkan kualitas hidup para pejabat, maka ia berharap Undang-Undang dapat ditegakkan dengan baik. Dengan begitu ia tidak segan akan menindak sekeras mungkin pejabat yang menyimpang atau korupsi.

“Kita tingkatkan kualitas hidupnya, kita jamin kualitas hidupnya dengan berbagai sistem dengan demikian kita tegakkan semua UU yang perlu ditegakkan. Sesudah sistem diperbaiki, dengan political will kita tindak sekerasnya yang menyimpang,” tegasnya. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.