Jakarta, ebcmedia – Dua dari enam belas tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur dari sel tahanan pada 19 Februari 2024 lalu, akhirnya kembali diringkus petugas Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Pusat di dua lokasi berbeda.
Upaya pengejaran terhadap 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur hampir selesai dikerjakan petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
Dari tiga tahanan yang tersisa, polisi berhasil meringkus dua tahanan di dua lokasi berbeda.
Keduanya adalah Harisqullah Arrahman, 23 tahun warga Bukit Tinggi, Sumatra Barat, yang berhasil diringkus di wilayah Bukit Tinggi pada Jumat 1 Maret 2024 lalu.
Dan Welen Saputra Thio, 34 tahun warga Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat, yang berhasil diringkus pada Sabtu 2 Maret 2024 di sekitar kampung halamannya.
Dengan tertangkapnya kedua tahanan tersebut, berarti masih ada satu tahanan lagi yang belum tertangkap yakni Renal 26 tahun warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pihak kepolisian mengimbau kepada pihak keluarga, kerabat maupun rekan rekan Renal yang mengetahui keberadaan tersangka agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.
“Kepada keluarga, kerabat maupun rekan Renal yang mengetahui keberadaan tersangka, agar segera melapor ke kantor polisi maupun ke polres terdekat”, kata Ipda Ruslan , Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (14/03/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, 16 tahanan Polsek Tanah Abang berhasil kabur pada 19 Februari 2024 lalu setelah dibantu Riski Amelia, istri salah seorang tahanan yang menyelundupkan sebuah gergaji besi ke dalam sel.
Akibat perbuatannya membantu pelarian para tahanan, Riski Amelia dijerat pasal tentang menghalangi penyidikan dan membantu pelarian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sementara ke 16 tahanan kabur terancam dikenakan pasal tambahan. (Oby)
