Turki,ebcmedia-Turki merupakan salah satu negara yang mayoritas warganya beragama Islam. Negara yang dikepalai oleh Reccep Tayip Erdogan ini merayakan Hari Raya Idul Fitri sama dengan Indonesia, yaitu jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Namun ada yang menarik, perayaan Lebaran Idul Fitri di Turki tidak semeriah di Indonesia. Menurut Linda Susanti, warga negara yang tinggal di Istanbul Turki, selama malam takbiran dirinya tidak mendengar gema takbir di masjid-masjid.
“Takbiran betul memang nggak ada di sini. Makanya jadi buka YouTube aja buat dengar takbiran,” kata Linda kepada ebcmedia.id pada Rabu (10/4/2024).
Walaupun begitu, saat hari Lebaran ini warga Turki juga menyiapkan makanan khas layaknya di Indonesia. Turki negara yang terkenal dengan makanannya yang manis dan lezat sepertinya baklava, turkish delight, ekmek kadayif, hingga lokma. Untuk itu, di setiap rumah warga Turki menyiapkan berbagai hidangan manis untuk disuguhkan di hari raya.
“Menyiapkan manisan di Lebaran, itu masih ada tradisinya di setiap rumah wajib ada manisan. Kalau di Indonesia kan ketupat, nah di Turki yang makanan serba manis wajib ada,” sambungnya.
Selain itu ada yang unik, di Turki pada hari Lebaran 1445 Hijriah ini pemerintah menggratiskan moda transportasi umum kereta untuk warganya selama 4 hari. Momen tersebut biasanya digunakan oleh warga Turki untuk berjalan-jalan menikmati momen Lebaran bersama keluarga, teman, kerabat, ataupun sahabat.
Rayakan Lebaran Bersama Warga Indonesia di KJRI
Linda Susanti yang merupakan seorang gelin (wanita Indonesia yang menikah dengan laki-laki Turki) memutuskan untuk merayakan Lebaran kali ini di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, Turki.
Menurutnya, dengan merayakan di KJRI dengan warga Indonesia lainnya membuat dirinya bak di kampung sendiri.
“Terima kasih kepada KJRI yang telah memfasilitasi acara Halal Bihalal, sungguh sangat terkesan. Kita bisa berlebaran seperti berlebaran di Indonesia, banyak menu makanan khas Indonesia,” kata Linda.
Dalam kesempatan yang sama, Konsul Jenderal RI di Istanbul Darianto Harsono mengatakan, KJRI mengadakan open house diikuti antusiasme oleh WNI yang berada di Turki untuk merayakan Lebaran bersama sambil melepas rindu hingga bersilaturahmi sesama WNI.
“Dalam Lebaran kali ini kami melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang berada di Istanbul dan sekitarnya itu cukup tinggi paling nggak 200-300 warga negara kita bertemu di KJRI untuk merayakan Idul Fitri, sekaligus untuk melepas kangen dan bersilaturahmi dengan sesama warga negara,” ujar Darianto
Dalam open house kali ini pun, KJRI menyiapkan banyak makanan khas Indonesia yang bisa disantap oleh WNI saat hari raya. Berbagai macam makanan tersebut seperti opor ayam, rendang sapi, cendol, bakwan, cilok, bakso, onde onde, arem arem, lemper, dan ayam serundeng. (Dian)