Ketiga, penyediaan benih sesuai dengan program yang dilaksanakan tahun sebelumnya atau T-1. Keempat, perlu kerja sama benih sumber anatar swasta dan pemerintah untuk kesinambungan benih sumber.
Antusias Peserta
Plt Kepala BPSBTPH Jawa Barat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX tahun 2024, Wahid Syarifudin dalam laporannya menyampaikan bahwa tema Gebyar Perbenihan adalah Mewujudkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan untuk Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045.
“Tujuan diselenggarakannya Gebyar Perbenihan dalam rangka meningkatkan akses pertukaran informasi perbenihan secara masif dan membangun sistem perbenihan yang terintegrasi dan berorientasi pada bisnis menuju kemandirian benih,” jelas Wahid.
Ia menyampaikan penyelenggaraan Gebyar Perbenihan berkat kerja sama antara Direktorat Perbenihan, Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian dengan dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat ,dalam hal ini BPSBTPH Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Wahid menyebutkan, peserta yang hadir dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung, dan unsur-unsur pemerintah dari provinsi di Indonesia. Di antaranya 33 Dinas Pertanian, 34 BPSB, dan 39 Balai Benih, serta petugas BPT, POPT, dan PPL.
“Asosiasi Produsen dan Pengedar Benih Tanaman Pangan, lembaga perbankan, perguruan tinggi di Jawa Barat, Gapoktan, petani milenial, dan petani pengguna benih Jawa Barat dan luar Provinsi Jawa Barat juga hadir di acara Gebyar Perbenihan,” tuturnya.
Panitia mencatat jumlah peserta mencapai 17.572 orang. Dari jumlah itu, panitia mencoba mengidentifikasi transaksi bisnis di stand-stand yang ada Gebyar Perbenihan sekitar Rp 80,5 juta.
Wahid melaporkan bahwa dalam kegiatan ini digelar Teknologi Display Varietas. Total yang ditampilan sebanyak 195 varietas. Terdiri dari Padi Inbrida 79 varietas, Padi Hibrida 10 varietas, Jagung Komposit 4 varietas, Jagung Hibrida 29 varietas, Kedelai 10 varietas, Kacang Tanah 8 varietas, Kacang Hijau 10 varietas, Ubi Kayu 4 varietas, Ubi Jalar 13 varietas, Sorgum 2 varietas, Porang 1 varietas, Padi Inbrida 15 varietas lokal, Ubi Kayu 3 varietas lokal, Ubi Jalar 2 varietas lokal, Talas 4 varietas lokal dan Hanjeli 1 varietas lokal.