Dugaan Pencemaran Nama Baik Wali Kota Jambi, Ketua Komnas PA Akan Fasilitasi Pertemuan Syarifah dan Mahfud MD

oleh -943 Dilihat
oleh
Syarifah bersama Ibunya saat menyampaikan permasalahan yang sedang dihadapinya.
banner 468x60

Jambi, 14 Juni 2023-ebcmedia Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyatakan akan memfasilitasi pertemuan antara Syarifah Fadiyah dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, terkait dugaan pencemaran nama baik Wali Kota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, S.E.

Hal tersebut dikatakan Arist Merdeka Sirait usai menemui Syarifah dan keluaganya di Jambi, Rabu (14/6/2023). Dalam pertemuan tersebut, Arist mendengarkan ihwal munculnya permasalahan dari pihak keluarga Syarifah.

“Jadi terjadi percakapan tadi malam, dan saya berkewajiban hari ini menyampaikan kepada keluarga Syarifah bahwa ada solusi,” ujarnya.

Arist menilai pernyataan Syarifah tidak merendahkan polisi seperti yang disampaikan Mahfud MD, karena yang bersangkutan tengah di bawah tekanan dan belum ada solusi.

“Ternyata direspons oleh Pak Mahfud bahwa dia melakukan kesalahan. Tidak tahu informasi dari mana melakukan kesalahan, bahkan diduga menjelek-jelekkan polisi. Sementara dia itu Bapaknya polisi, jadi tidak mungkin dia menjelekkan polisi,” terang Aris.

Arist berpandangan, dalam kasus Syarifah ini seharusnya Wali Kota Jambi meminta maaf, kemudian Gubernur Jambi mencari solusi, di antaranya merelokasi rumah dari nenek atau rumah keluarga Syarifah.

Dilema yang dihadapi Syarifah bermula dari keluhan neneknya yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan perusahaan yang memiliki armada truk bertonase besar. Truk-truk perusahaan itu selalu lalu lalang melintasi jalan yang diduga selalu menimbulkan getaran sehingga mengakibatkan bangunan rumah nenek Syarifah retak.

Masalah ini kemudian dicuitkan siswi SMP ini di sosial media bahwa persoalan rumah neneknya yang retak akibat getaran kendaraan truk tonase besar besar yang melintas telah dilaporkannya ke pihak berwenang.

Tidak hanya itu, Syarifah bahkan telah menyurati pejabat mulai dari wali kota hingga ke Presiden Jokowi. Sehingga pada saat Presiden berkunjung ke Jambi, Syarifah nekad menerobosnya. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.