Jakarta, ebcmedia – Tingginya animo masyarakat terhadap konser band asal Inggris Coldplay, serta maraknya kasus penipuan jastip tiket konser menjadi perhatian Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
BPKN tengah mengawasi tingginya animo masyarakat yang akan menonton konser Coldplay pada bulan November nanti.
Ketua BPKN Rizal E Halim menjelaskan, konser band Coldplay memang akan menjadi pintu masuk pada sektor pariwisata Indonesia, namun sejumlah hal harus menjadi perhatian khusus di antaranya keamanan hingga potensi kerugian yang dialami oleh penggemar band asal Inggris tersebut
Salah satunya yakni yang saat ini tengah ditangani oleh kepolisian terkait maraknya penipuan jasa titip atau jastip tiket konser Coldplay. BPKN menegaskan, konsumen yang sudah mengeluarkan uang harus mendapatkan haknya dalam jual beli tersebut.
Sementara, untuk mendalami terkait kerugian dan keamanan para konsumen, BKPN dalam waktu dekat akan memanggil promotor konser Coldplay untuk dimintai keterangan.
“Ya ini menjadi pelajaran berharga juga buat kita semua, khususnya industri pertunjukan. Karena pasarnya besar dan animo publik yang sangat besar ini perlu kita sikapi. Kita akan mengundang pihak promotor penyelenggara pertunjukan akan kita mintai keterangan dari penyelenggara, ya awal Juni kita akan panggil,” ucap Ketua BPKN Rizal E Halim, Jumat (26/05/2023).
BPKN juga mewanti-wanti promotor dan masyarakat saat digelarnya konser agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang Kembali.
Sementara, untuk memudahkan masyarakat mendapat perlindungan dalam kasus jastip tiket maupun penipuan lainya, BPKN meminta agar korban melapor ke posko BPKN, baik secara offline maupun online. (Oby)
