Jakarta, ebcmedia -Linda Susanti terus memperjuangkan keadilan untuk ayah angkatnya Adam Damiri, yang tersandung perkara korupsi ASABRI.
Namun dalam perjalanannya mencari keadilan, Linda Susanti malah mendapatkan perlakuan sangat merugikan dirinya. Ia merasa dikambing hitamķan oleh salah satu pejabat di Mahkamah Agung (MA), yang menjanjikan bisa membantu Kasasi untuk Adam Damiri.
Setahu Linda di awal perkenalannya dengan salah satu orang di Mahkamah Agung, Sulaeman, yang menyebut dirinya sebagai Kepala Bagian (KABAG) Protokoler Mahkamah Agung.
Linda malah dikriminalisasi oleh Sulaeman dengan melaporkannya ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan menggelapkan uang sebesar Rp30 miliar.
Namun Linda membantah bila dirinya melakukan penipuan atas Rp30 miliar dalam bentuk emas dan uang dolar tersebut. Menurutnya, uang yang diserahkan oleh Sulaiman merupakan uang pengembalian pembelian tanah di Medan.
“Iya uang yang dikasihkan ke saya itu uang pengembalian pembelian tanah di Medan, yang katanya Leman ketika ia dibantu pengurusan tanah di Medan maka Linda akan dibuatkan memo kasasi,” ujar Linda.
“Saya sudah sampaikan kepada penyidik agar pemeriksaan berjalan lancar. Saya minta bukti nomer seri emasnya yang mana, buktikan ke saya, karena biasanya pelaporan itu berikut dengan nomor seri emasnya,” tambah Linda.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya pernah diperkenalkan oleh Sulaiman yang ternyata itu adik dari Hasbi Hasan. Namun Linda dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bila yang dikenali kepadanya adalah adik dari Hasbi Hasan.
“Saya sama sekali tidak mengetahui bahwa yang dikenalkan ke saya yang namanya Kam itu adiknya Hasbi Hasan. Bila saya tahu, saya akan bicara apa adanya mengenai yang terjadi antara saya dengan Sulaiman, karena dari awal sebelum bertemu dengan Kam. Sulaiman wanti-wanti jangan cerita soal Kasasi, jadi saya mengikuti sandiwaranya Sulaiman. saya tunduk sama Sulaiman dikarenakan agar uang saya kembali, karena itu punya orang lain yang saya Pinjam,” tegas Linda.
Dalam perjalanannya, Sulaiman justru meminta uang yang telah diberikan kepada saya di setiap Kam ada. Kam menilai uang tersebut sebagai bentuk untuk membantu Hasbi Hasan bebas, padahal Kam tidak mengetahui apa yang terjadi antara dirinya dengan Sulaiman setahun lalu.
“Saya merasa tertipu oleh Sulaiman soal Kasasi dan dia menghilang, tapi saya bungkam karena saya menjaga Mental orangtua saya Pak Adam Damiri,” urainya.
“Uang ini bukan punya saya pribadi, tapi ada investor yang membantu saya, dan itu sama sekali bukan untuk uang jaminan bebas Hasbi Hasan, melainkan uang pengembalian pembelian tanah di Medan,” ungkap Linda.
Linda berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kebenaran dan tidak ditunggangi oleh pihak tertentu. (Oby)
