Berkarya Indonesia Terobsesi Ingin Bertransformasi dari Ormas ke Parpol

oleh -974 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Organisasi masyarakat (Ormas) Beringin Karya (Berkarya) Indonesia yang berdiri sejak tahun 2018 lalu, telah menggelar musyawarah nasional (Munas) ke II di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Organisasi yang dipimpin mantan Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang itu berjalan dengan lancar.

“Kita sudah memiliki kepengurusan di semua provinsi di Indonesia, karena Ormas Berkarya Indonesia ini sudah berdiri sejak tahun 2018 lalu. Meskipun saat ini rata-rata pengurusnya adalah orang-orang Partai Berkarya, setelah adanya perpecahan di Partai Berkarya maka pengurus di Ormas Berkarya Indonesia saat juga ada yang dari partai lainnya,” ujar Ketua Umum Ormas Berkarya Indonesia Badaruddin Andi Picunang di sela Munas, Kamis (16/2/2023).

Badar mengungkapkan, dengan adanya ormas ini pihaknya ingin mengaktifkan kembali teman-teman yang dulu di Partai Berkarya sempat terdepak ataupun vakum untuk kembali berkiprah menjadi caleg ataupun pimpinan daerah saat pilkada mendatang.

“Dalam munas kedua ini, ada beberapa agenda yang kami bahas, di antaranya Dewan Pengurus Pusat akan melengkapi pengurus di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota dalam tahun 2023. Anggota terbuka untuk semua golongan dan menolak kekerasan, intimidasi dan intoleransi,” tukasnya.

Badar menuturkan, sebelumnya berafiliasi ke politik di Pemilu 2019 di Partai Berkarya, namun pada Pemilu 2024 tidak lagi ke Partai Berkarya (Beringin Karya). Dan akan berperan aktif baik sebagai pemilih, tim sukses capres/cawapres, calon anggota legislatif dan calon kepala daerah.

“Sebagai sebuah ormas, kami menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Serta memiliki program kerja yang fokus pada kegiatan sosial politik, advokasi dan lingkungan,” ujarnya.

Badar menyatakan tidak menutup kemungkinan ormas ini akan menjadi sebuah partai politik di Pemilu 2029 mendatang. Namun saat ini pihaknya belum memiliki figur lain. Hal itu, sambungnya, baru akan digodok dalam beberapa tahun ke depan, sehingga bisa ditemukan siapa yang cocok untuk memimpin.

“Untuk pemilu 2024 nanti, kami belum menentukan sikap akan mendukung salah satu kandidat capres yang sudah berkembang. Karena isi di dalam organisasi ini juga multi partai. Namun apabila di waktu tepat nanti kami harus mendukung capres tertentu kami akan umumkan kepada teman-teman media,” urainya.

Adapun Pengurus DPP Beringin Karya Indonesia periode 2023-2028 yang hadir di Munas II antara lain Ketua Umum Badaruddin Andi Picunang, Sekretaris Jenderal Suptiyanto, Bendahara Umum Edy Pranajaya, beberapa Wakil Ketua Umum, beberapa Ketua, beberapa Wakil Sekjen dan beberapa Wakil Bendum serta alat kelengkapan berupa sayap dan badan otonom ormas/perkumpulan. (Wn)

No More Posts Available.

No more pages to load.